Bina Insani, 
Sabtu, 24 Desember 2016 adalah hari yang sangat berbahagia bagi warga lingkungan Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi dan sekitarnya. Pasalnya, pada hari tersebut Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi bekerjasama dengan KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestina) mengadakan Konser Amal Kemanusiaan Untuk Palestina. Konser yang dihadiri kurang lebih 2000 orang ini mampu menyedot perhatian banyak pihak. Terbukti selain dipenuhi oleh orang tua murid SIT BINA INSANI, beberapa instansi terkaitpun seperti UPTD Pendidikan,Pejabat Kecamatan, POLSEK, KORAMIL, PUSKESMAS dan BSMI ( Bulan sabit Merah Indonesia ) hadir memadati acara tersebut. Tak lupa beberapa undangan sekolah: SD Peradaban Cilegon, SDIT Madani Cilegon, dan SMAIT Raudhatul Jannah PCI pun ikut memeriahkan acara ini.
Menurut Bpk Salim Assoba, salah satu pengurus Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi sekaligus pengurus KNRP Kab. Serang, “Kegiatan konser ini bertujuan untuk penggalangan dana orang tu
a murid khususnya serta masyarakat sekitar guna membantu saudara-saudara kita di Palestina. Selain itu agar masyarakat mendapat keberkahan dari konser amal ini”, ujarnya dengan penuh antusias. Beliau pun menambahkan bahwa KNRP bekerjasama dengan QU-PRO meluncurkan program Konser Amal ini dengan nama OGTS (OPICK GOES TO SCHOOL). “Sengaja Mas Opick menjadi icon program ini, di samping beliau memang bersemangat dalam memperjuangkan penderitaan rakyat Palestina, alhamdulillah beliau pun pernah berkunjung ke jalur gaza. Sehingga semangat beliau serta motivasinya begitu tinggi,” ujar Bapak 2 anak ini.
Konser dimulai jam 08.00 dengan penampilan beberapa supporting events, seperti penampilan Tasmi Al-Qur’an, Puisi, lagu “We will not go down” serta Nasyid dari siswa/i SIT Bina Insani dan Nasyid Syidan Comuniity. Memasuki jam 09.30, acara yang dinanti-nanti yakni penampilan OPICK Tombo Ati. Dengan kostum hitam-hitam, beralaskan sandal, dan syal palestina di lehernya mulailah O
pick menghibur para pengunjung. “Ayo,saudara-saudara, hari ini kita bersenang-senang, lepaskan beban yang ada di pundak sejenak kita bernyanyi bersama”, ujarnya. Tak lama kemudian, satu per satu HITS lagunya didendangkan. Di sela-sela lagunya, mulailah ia mengajak para pengunjung untuk berdonasi pada rakyat Palestina. Dari donasi sebesar 10 juta, lalu 5 juta, 2,5 juta, 1 juta hingga 500 ribu sungguh sangat menyentuh sekali. Tak sedikit pengunjung yang bercucuran air mata melihat kondisi rakyat palestina yang sangat membutuhkan bantuan tersebut. Menurutnya, di dunia ini ada 3 negara yang fokus dalam ‘save palestine’ yakni Negara Turki, Malaysia dan Indonesia.
Bpk Mohamad Syafii sebagai Ketua Panitia Konser Amal pun turut berkomentar, “Kami targetkan perolehan 1 Miliar di Bina Insani ini. Alhamdulillah terkumpul 650 juta. Kami sangat bersyukur sekali dan mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk rakyat Palestina. Semoga Allah SWT membalas keb
aikan para donatur”. Kedepan rencananya, program OGTS (Opick Goes To School) ini menjadi kegiatan rutin di SIT Bina Insani. Oleh karenanya beliau pun berkata, “Mewakili seluruh panitia, kami ucapkan banyak terima kasih pula pada pihak-pihak yang terkait sehingga Konser Amal ini berlangsung sukses. Pada seluruh pengurus Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi ,Kepala sekolah , Komite Sekolah , dan KNRP Prop. Banten, QU-PRO serta unsur MUSPIKA setempat. Semoga di event berikutnya lebih sukses lagi dan makin semarak”. Wallahu’alam bisshowab..