Adab Dulu Baru Ilmu

Setiap hari Senin, di setiap lembaga pendidikan terutama sekolah dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Termasuk di SMAIT Bina Insani. Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin.

Senin (10/10/2022) SMAIT Bina Insani kembali melaksanakan Upacara Bendera. Pada upacara hari ini, dihadiri peserta didik dari kelas X – XII, dengan petugas upacara yang merupakan perwakilan kelas. Mereka bertugas sebagai (1) pembaca tata upacara bendera (MC); (2) pemimpin upacara; (3) pengibar bendera (3 orang); (4) pembaca UUD 1945; (5) pembaca doa; (6) konduktor/dirigen; dan (7)  pemimpin pasukan (2 orang). Sementara yang belum terpilih menjadi petugas tersebut, bertugas sebagai peserta sekaligus tim paduan suara.

Upacara bendera setiap hari Senin dilakukan selama 2 pekan sekali, bergantian dengan kegiatan pembiasaan “public speaking”.

Upaca Bendera hari Senin mempunyai tujuan yang sangat baik bagi seluruh siswa SMAIT Bina Insani yaitu menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa, membiasakan bersikap tertib (sopan santun) dan disiplin, meningkatkan kemampuan memimpin dll.

Ada Hal yang menarik dalam upacara bendera kali ini, yaitu materi amanat Pembina upacara yang disampaikan. Materi yang disampaikan kali ini tentang “Adab dulu baru Ilmu”. dengan kita mengedepankan Adab maka Ilmu jadi Berkah, maksudnya adalah dengan kita memperhatikan Adab maka akan mudah meraih ilmu, ilmu yang  kita pelajari tidak mudah hilang. ucap Huda Oktalia, S.Pd

Nah, kita ada di SMAIT Bina Insani ini bisa di analogikan seperti awak kapal, kapalnya adalah Sekolah kita SMAIT Bina Insani yang akan menghantarkan siswa siswa SMAIT Bina Insani kepada tujuan kita sesuai dengan tagline sekolah kita yaitu “Be A Great Leader”, sebelum menjadi pemimpin mari kita sama-sama pelajari adab/akhlak/sopan santun terlebih dahulu. Jadi, Kita sebagai awak kapal jangan sampai seperti “Tikus” yang ada dalam kisah kapal Nabi Nuh, yang menggerogoti kapal dari dalam, karena hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Sahabat Rasulallah SAW saja mempelajari Adab selama 30 tahun. Yuk kita sama-sama berbenah diri untuk menjadi pribadi yang berakhlakul karimah agar sampai pada tujuan kita. Imbuhnya.

Masalah adab ini harus berulang kali disampaikan, karena sejatinya manusia butuh pengulangan agar menjadi kebiasaan. Jadi, Agar terciptanya kegiatan KBM di sekolah dengan aman dan nyaman maka kita sampaikan dan anak-anak dapat menerapkan serta menjadi kebiasaan di sekolah yang terbawa hingga dirumah atau dimanapun anak-anak berada. Imbuhnya lagi pada saat tim publikasi mewawancarai beliau.

Dokumentasi Selengkapnya Klik Di Sini !!!