Apakah Peran Guru Dapat Digantikan Oleh ChatGPT?

Serang – AI (Artificial Intelligence) adalah bidang dalam ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. AI mencoba untuk membuat komputer dapat meniru, menafsirkan, dan belajar dari perilaku manusia.

Dalam era di mana teknologi semakin berkembang, para pendidik perlu memanfaatkan alat-alat yang inovatif untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Salah satu alat yang menarik perhatian adalah ChatGPT,  ChatGPT merupakan  salah satu produk Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI untuk berinteraksi dengan pengguna melalui percakapan.

Cara menggunakan ChatGPT hanya perlu mengakses browser, kemudian kunjungi link berikut https://chat.openai.com dan ‘login’, bisa login dengan menggunakan akun google.

Walaupun ChatGPT merupakan alat yang canggih akan tetapi fungsinya tidak dapat menggantikan peran seorang guru dalam mendidik siswa. Peran guru dalam membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai keislaman tidak akan bisa digantikan oleh alat canggih apapun, adanya ChatGPT dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan baik oleh guru maupun siswa. Fungsinya bagi guru antara lain:

1. Akses ke Sumber Daya Tidak Terbatas ChatGPT memberikan akses instan ke sumber daya pendidikan yang luas. Dewan guru dapat mengajukan pertanyaan atau mencari informasi terkait materi pelajaran, dan ChatGPT akan memberikan penjelasan yang mendalam dan materi yang relevan. Ini membantu guru memperkaya pengetahuan mereka, meningkatkan pemahaman mereka tentang topik yang sulit, dan memperluas jangkauan materi pembelajaran.

2. Perencanaan dan Pengembangan Materi Pembelajaran Dalam perencanaan pelajaran, ChatGPT dapat berperan sebagai asisten yang berharga. Guru dapat menggunakan ChatGPT untuk mendapatkan ide-ide baru, sumber daya pembelajaran, dan pendekatan kreatif dalam menyusun rencana pelajaran. ChatGPT juga dapat membantu dalam pengembangan materi pembelajaran yang menarik, seperti aktivitas, proyek, dan penugasan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

3. Dukungan Diferensiasi Dalam kelas yang memiliki siswa dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan yang berbeda, ChatGPT dapat membantu dalam menyediakan dukungan yang diferensiasi. Guru dapat berbagi informasi tentang kebutuhan dan minat siswa kepada ChatGPT, dan mendapatkan rekomendasi yang disesuaikan untuk pengajaran diferensiasi dan pengalaman belajar yang dipersonalisasi.

4. Sumber Pengembangan Profesional Bagi dewan guru, ChatGPT dapat menjadi sumber pengembangan profesional yang berharga. Model ini dapat memberikan wawasan, sumber daya, dan panduan tentang metodologi pengajaran, manajemen kelas, strategi penilaian, dan teknik pengajaran yang efektif. ChatGPT dapat membantu guru terus meningkatkan praktik pengajaran mereka.

5. Dukungan dalam Pembelajaran Mandiri ChatGPT dapat menjadi mitra belajar bagi siswa. Guru dapat mengarahkan siswa untuk berinteraksi dengan ChatGPT ketika membutuhkan bantuan tambahan dalam pemahaman konsep, menjawab pertanyaan, atau memperoleh bimbingan dalam menyelesaikan tugas. Ini membantu mendorong pembelajaran mandiri dan memberikan kesempatan bagi guru untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa yang membutuhkan.

Semoga ChatGPT ini dapat digunakan sebaik-baiknya karena membantu dan mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran.