ITIKAF RAMADHAN 1445 H SMAIT Bina Insani

Serang – Ramadhan adalah sarana utama seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Rabb-nya. Untuk itu SMA Islam Terpadu Bina Insani mengadakan agenda Itikaf Ramadhan 1445 H guna melatih siswa dan siswinya agar lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Agenda Itikaf tahun ini difokuskan pada tilawah dengan target minimal 10 juz dengan pembagian sesi tilawah sebanyak delapan kali selama Itikaf.
Tujuan diadakannya Itikaf Ramadhan 1445H adalah sebagai salah satu syarat kelulusan dari SMAIT Bina Insani, selain itu juga sebagai wadah untuk mengenalkan ibadah Sunnah ini kepada siswa dan siswi agar terbiasa melakukannya saat Bulan Ramadhan berikutnya, serta untuk menumbuhkan kecintaan siswa dan siswi dalam membaca Al quran.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dua malam, dimulai dari Hari Selasa sampai Hari Kamis 26 sampai 28 Maret 2024. Adapun lokasi masjid yang dipilih untuk kegiatan Itikaf Ramadhan 1445H yaitu lingkungan sekitar Serdang Waringinkurung. Untuk siswa laki-laki lokasi Itikaf berada di Masjid Al Kautsar GCI sedangkan siswa perempuan berlokasi di Masjid Baitul Muttaqien BKP. Tahun ini, seluruh guru dilibatkan dalam membersamai agenda Itikaf. Untuk peserta Itikaf laki-laki guru yang membersamai yaitu Bapak Ahmad Supriyanto, M.Pd dan Bapak Edi Sukandi,S.Kom. Dan peserta Itikaf perempuan gurunya ada Bu Elin Nurlena,S.Pd dan Bu Annisa Nurhayati,S.Pd, hari berikutnya bersama Bu Sunhayati,S.Pd, Bu Atissalamah,S.Pd dan Bu Rohmawati.
Peserta Itikaf seluruhnya adalah siswa dan siswi kelas 10 dan 11 SMAIT Bina Insani, sedangkan kelas 12 nya yaitu sebagai kakak pembimbing saat kegiatan berlangsung. Dari kegiatan Itikaf Ramadhan ada beberapa siswa yang mendapat reward dengan tilawah terbanyak yaitu Chaerunnisa dan Keenan.
“Ngantuk, Bu padahal tidur ga terlalu malem tapi hawanya ngantuk gitu hehe. Tapi alhamdulillah saya tilawahnya sampe target 10 Juz” ungkap Az-Zahra peserta Itikaf Ramadhan dari kelas 10.
“Alhamdulillah agenda Itikaf Ramadhan sudah terlaksana dan berjalan lancar. Walaupun anak-anak ngantuk tapi mereka tetap berusaha untuk tilawah sesuai target. Semoga tahun berikutnya bisa lebih baik lagi dalam segala hal.” Ungkap Bu Atissalamah, S.Pd salah satu guru yang membersamai agenda Itikaf pada siswa perempuan. (tiss_@/humassmait)

Dokumentasi Selengkapnya KLIK DISINI!